"Inovasi Pembelajaran Digital sebagai Wujud Implementasi Kurikulum Merdeka”
Sosial Media : Youtube Facebook Tik Tok Instagram
Pada era yang semakin digital, perkembangan teknologi memberikan banyak peluang bagi dunia pendidikan untuk menciptakan proses belajar-mengajar yang lebih inovatif dan menyenangkan. Dalam upaya untuk berbagi praktik baik terkait inovasi pembelajaran digital, saya melakukan kegiatan diseminasi yang dilaksanakan secara luring (tatap muka) dan daring (tatap maya). Tema dari kegiatan ini adalah “Berbagi Praktik Baik Inovasi Pembelajaran Digital sebagai Wujud Implementasi Kurikulum Merdeka.” Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong dan menginspirasi rekan-rekan pendidik dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran yang sejalan dengan Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka mendorong para pendidik untuk mengembangkan metode pembelajaran yang berpusat pada siswa, meningkatkan keterlibatan aktif, dan mendorong kemandirian belajar. Dengan memanfaatkan teknologi, berbagai pendekatan pembelajaran digital dapat diimplementasikan untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna. Dalam diseminasi ini, saya berbagi berbagai strategi dan inovasi digital yang dapat mendukung tercapainya tujuan Kurikulum Merdeka.
Pelaksanaan Diseminasi Secara Luring dan Daring
Kegiatan diseminasi ini dilakukan melalui dua metode, yaitu secara luring dan daring. Dalam sesi luring, para peserta yang terdiri dari pendidik di berbagai jenjang pendidikan dapat berinteraksi langsung, berbagi pengalaman, dan melakukan praktik langsung. Adapun kegiatan diseminasi secara luring dilaksanakan di SMPS Sinar Bijaksana Guang Ming, SMAS Sinar Bijaksana Guang Ming, SMAS Unggul Sakti dan SMAS Ferdy Ferry Putra.
Bersama Ibu Silvia, S.Kom (Kepala SMPS Sinar Bijaksana Guang Ming) Bersama Bapak Yanto, M.Pd. (Kepala SMAS Sinar Bijaksana Guang Ming)

Sementara dalam sesi daring, peserta yang tidak dapat hadir secara langsung tetap dapat mengikuti materi dan diskusi melalui platform tatap maya seperti Zoom atau Google Meet. Pelaksanaan desiminasi secara daring dilakukan dalam 3 sesi yaitu :
Sesi pertama daring berkolaborasi dengan kombel KIBAR (Komunitas Indonesia Berbagi) pada hari Senin, tanggal 21 Oktober 2024 Pukul 19.00 - 20.30 WIB berkolaborasi dengan sahabat teknologi lintas Provinsi. Bapak Satria Jayadi, M.Pd. (Sahabat Teknologi NTB), Defit Hendrawan, S.T. (Sahabat Teknologi Sumatera Selatan), Riska Puspita, S.Pd. (Sahabat Teknologi Jawa Barat), dan Panca Selly Inariska, M.Pd. sebagai moderator (Trainer Quizizz dari Aceh).
.png)
Sesi kedua daring berkolaborasi dengan Sahabat Teknologi Provinsi Jambi 2024 pada hari Jum'at, 25 Oktober 2024 pukul 19.00 - 21.30 WIB. Adapaun webinar ini dibuka oleh keynote speaker Ibu Fierna Dwi Rahmania dari Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT), Bapak Evaluator Sihite dari Pengembang Teknologi Pembelajaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Bapak Kemas Sudirman dari Duta Teknologi Provinsi Jambi 2023. Dengan pemateri Fiki Silvia, S.Pd., M.Pd., Gr., Ibu Afriani Fitriana, M.Pd., Ibu Nina Yusiana, M.Pd., Gr., Siti Yulaika, S.Pd., Gr., Ibu Yelda Novinari Santi, S.Pd., Ibu Martina, S.Pd., Gr.
Sesi ketiga daring berkolaborasi dengan Komunitas Belajar Guru Kreatif dan Inspiratif Nusantara pada hari Senin, 28 Oktober 2024 pukul 15.00 - 17.30 WIB. Dengan pemateri Fiki Silvia, S.Pd., M.Pd., Gr.,(Sahabat Teknologi Jambi), Ibu Resa Septian Aditya, S.Pd. (Sahabat Teknologi Papua), Ibu Devilia Contesa, S.Pd. (Sahabat Teknologi Jawa Timur), Bapak Ofik Erfyandi, S.Pd. (Sahabat Teknologi Jawa Tengah), Ibu Laeli Widianti, S.Si (Sahabat Teknologi Kalimantan Utara), Ibu Mazia Safitri, S.Pd.I (Sahabat Teknologi DKI Jakarta). Dengan tema "Membentuk Generasi Hebat dengan Multimedia Pembelajaran Interaktif".
.jpeg)
Metode ini memastikan bahwa diseminasi dapat menjangkau lebih banyak peserta, termasuk mereka yang berada di luar wilayah jangkauan lokasi kegiatan luring. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk merasakan langsung bagaimana teknologi digital dapat diterapkan dalam pembelajaran.
Materi yang Disampaikan
Dalam diseminasi ini, saya menyampaikan beberapa inovasi pembelajaran digital yang relevan dengan Kurikulum Merdeka, antara lain:
Penggunaan Platform Pembelajaran Kolaboratif
Pemanfaatan Video Pembelajaran Interaktif: Video pembelajaran menjadi sarana yang efektif untuk menjelaskan konsep-konsep yang rumit dengan cara yang lebih visual dan menarik. Dalam sesi ini, saya berbagi cara membuat video pembelajaran yang mudah dipahami oleh siswa serta bagaimana memanfaatkannya dalam kelas luring maupun daring.
Gamifikasi dalam Pembelajaran: Gamifikasi dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa. Saya menunjukkan beberapa platform gamifikasi seperti Kahoot dan Quizizz yang dapat digunakan untuk menciptakan kuis dan permainan edukatif yang menyenangkan
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning): Pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap topik tertentu dengan mengaplikasikan pengetahuan dalam proyek nyata. Dalam sesi ini, saya berbagi praktik baik bagaimana teknologi digital dapat mendukung pembelajaran berbasis proyek melalui berbagai alat digital.
Interaksi dan Diskusi
Sesi luring memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pengalaman mereka terkait praktik baik yang telah mereka lakukan di sekolah masing-masing. Melalui diskusi kelompok, peserta dapat bertukar ide dan memberikan masukan terhadap metode yang telah diterapkan. Hal ini menciptakan suasana kolaboratif di mana pendidik bisa belajar satu sama lain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mereka.
Di sesi daring, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi melalui fitur chat dan breakout room, sehingga mereka tetap dapat merasakan suasana interaktif meskipun berada di lokasi yang berbeda.
Hasil dan Dampak dari Diseminasi
Setelah pelaksanaan diseminasi ini, banyak peserta yang merasakan manfaat langsung dari materi yang disampaikan. Mereka mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai berbagai inovasi digital yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun komunitas pembelajaran yang saling mendukung dan berbagi praktik baik, sehingga dampak positif dari Kurikulum Merdeka bisa dirasakan secara lebih luas.
Kegiatan diseminasi ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka melalui inovasi pembelajaran digital. Dengan berbagi praktik baik, para pendidik diharapkan dapat terinspirasi untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan zaman. Semoga kegiatan ini memberikan kontribusi positif dalam menciptakan pembelajaran yang lebih kreatif, kolaboratif, dan berpusat pada siswa di era digital ini.